Manfaat Jahe Bagi Kesehatan

PADA musim hujan seperti sekarang, minuman yang terbuat dari jahe (Zingiber of ficinale Rosc) sering menjadi pilihan utama dalam kebersamaan antaranggota keluarga. Tanaman dari keluarga Zingiheraceae itu sudah lama digunakan nenek moyang kita sebagai bahan minuman dan pengobatan. Tanaman herba semusim ini berbentuk tegak setinggi 40-50 cm. Memiliki batang semu, beralur, dan membentuk rimpang berwarna hijau.

Tumbuhan ini berdaun tunggal dalam bentuk lanset, tepi rata, ujung runcing, dengan pangkal tumpul berwarna hijau tua. Bunganya majemuk, berbentuk bulir, sempit, ujung runcing, panjang 3,5-5 cm dan lebar 1,5-2 cm.

Mahkota bunga berbentuk corong, panjang 2-2,5 cm, dan berwarna ungu. Adapun buahnya berbentuk kotak, bulat panjang, dan berwarna cokelat. Dalam kehidupan masyarakat kita, dikenal dua jenis jahe, yakni jahe pahit dan jahe merah (sunti).

Bagian Rimpang

Berdasarkan pengalaman nenek moyang, bagian dari tanaman jahe yang digunakan untuk kesehatan adalah rimpang (Zingiheris rhizoma). Bagian ini memiliki sifat khas tajam, dengan kandungan kimia terdiri atas minyak atsiri, zingiberena (zingirona), zingiberol, bisabolena, kurkumen, gingerol, filandrena, dan resin pahit.

Dengan kandungan seperti itu, jahe memiliki khasiat sebagai karminatif, stomakik, stimulan, dan diaforetik. Karena itu, rimpang jahe bisa digunakan untuk melancarkan ASI, menyembuhkan batuk, membangkitkan nafsu makan, mengatasi perut mulas dan kembung, selesma, sakit kepala, maupun pengobatan luar seperti luka dan gatal.

Jika perut mulas atau kembung, ambillah tiga rimpang jahe merah, lalu diparut dan diperas. Perasan itu diminum tiga kali sehari, masing-masing satu sendok teh selama tiga hari.

Kalau ingin membuat minuman serbat, ramuannya adalah satu rimpang jahe ditambah dua biji bunga cengkih, empat biji buah kemukus, tiga buah cabai jawa, satu ruas jari sereh, dan setengah butir biji pala.

Tambahkan pula setengah lembar daun jeruk purut, sedikit kulit kayu manis, gula aren secukupnya, dan 200 ml air. Ramuan diseduh dan diminum dua kali sehari (pagi dan sore), masing-masing 100 ml selama empat hari.

Melancarkan ASI

Untuk melancarkan ASI, selain ikan dan udang, jahe juga sering menjadi pilihan ibu-ibu muda. Ikan dan udang memang baik, namun terkadang sang bayi rentan terhadap ASI yang berbau hasil laut. Karena itu, ibu menyusui bisa menyantap lalap jahe atau daun kemangi.

Kalau sakit kepala dan selesma (influenza), penderita sering merasa nyeri di punggung dan pinggang. Untuk mengurangi rasa nyeri, gunakan beberapa rimpang jahe merah dan air secukupnya. Ramuan dipipis hingga berbentuk pasta.

Cara memakainya, tambahkan minyak kelonyo secukupnya dan gosokkan pada bagian badan yang terasa nyeri. Untuk sakit kepala, tempelkan pada pelipis dan belakang telinga penderita.

Untuk selesma, ramuannya adalah satu rimpang jahe merah, segenggam herba poko segar, enam butir buah kemukus, dua butir biji jintan hitam, dan sedikit air. Ramuan ini dipipis hingga berbentuk pasta.

Cara pemakaiannya, pindahkan ramuan ke kain bersih dan ikat dengan tali. Kemudian masukkan ke dalam cuka hangat, dan oleskan ke seluruh badan untuk mempercepat keluarnya keringat. Selamat mencoba, semoga selalu sehat.(sumber: suaramerdeka.com)

by: Obat Herbal

Baca juga:
Manfaat Buah Naga Bagi Kesehatan
Keladi Tikus Sebagai Herbal Obat Kanker

0 comments:

  © Free Blogger Templates 'Greenery' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP